About me
Blogger yang baik adalah seseorang yang mau membuat Blog. Kalau dia tidak mau membuat Blog, maka dia bukan Blogger yang baik...
Conect With Me
Astaga, Inilah 10 Pemimpin Paling Kejam Sedunia.
Menjadi pemimpin bagi sebagian orang adalah hal yang menyenangkan. Bahkan ada segelintiran orang yang bermimpi untuk jadi pemimpin. Malah ada yang nekat demi jadi pemimpin, padahal tidak cukup eligibel. Jadinya Keblinger.
Pemimpin adalah pemegang kekuasaan. Sebagian pemimpin mengendalikan kekuasaan nya untuk kebaikan, dan sebagian yang lain untuk "kegilaan" semata sehingga mengorbankan banyak tumbal.
Mari kita lihat listing berikut yang mendaftarkan beberapa pemimpin dunia yang gila kuasa hingga menjadi sangat kejam. Tapi menariknya dari beberapa mereka yang terkejam-terkejam ini adalah juga pemimpin yang terhebat. Berikut daftarnya Astaga, Inilah 10 pemimpin paling kejam sedunia..
10. Maximilien Robespierre
Dikutip dari Wikipedia:
Maximilien François Marie Isidore de Robespierre (lahir pada 6 Mei 1758 – meninggal 28 Juli 1794 pada umur 36 tahun) adalah salah satu tokoh paling terkenal dan berpengaruh pada Revolusi Perancis. Beliau mengendalikan Komite Keselamatan Publik (Comité de salut public) yang merupakan pemerintahan De Facto pada masa 1790-an.
Tapi sayangnya, saat dia mendapatkan kekuasaannya, dia juga mendapatkan kekuatan kejamnya dan terobsesi dengan hukuman "pemenggalan kepala".
Saking gilanya bapak yang satu ini, dia bahkan melihat orang-orang di sekelilinganya sebagai musuhnya. Malah dia mendakwa teman terdekatnya sebagai musuhnya sendiri.
Pembunuhan pemenggalan kepala yang dia lakukan sebenarnya hanya berlaku sebagai hukuman bagi orang-orang atau pihak-pihak yang tidak mendukung Revolusi Perancis, yang pada saat ini sedang marak-maraknya. Atau sebagai hukuman kepada saudagar-saudagar penimbun bahan-bahan produksi/makanan, juga pemberontakan dan hal-hal lain yang menyangkut dengan kriminalisasi pada masa kekuasaannya.
Saking kejinya, dia pernah memenggal seluruh keluarga aristokrat pada masanya dan juga orang-orang sipil biasa tanpa diproses oleh pengadilan.
Akhirnya pada tahun 1794 setelah melalui pengejaran dan berbagai usaha, Robespierre dapat ditangkap. Dan untuk mempertanggung jawabkan segala perbuatannya, dia diganjar dengan hukuman penggal kepala tanpa proses pengadilan. Sama seperti yang beliau lakukan sewaktu masih berkuasa.
09. Attila The Hun
Dikutip dari Wikipedia :
Attila sang Hun (bahasa Islandia Atle, Atli; bahasa Jerman Etzel; hidup pada masa sekitar tahun 406–453) adalah raja Hun terakhir dan paling berkuasa di Eropa.
Dia memerintah kekaisaran terbesar di Eropa masa itu, sejak tahun 434 Masehi hingga kematiannya. Kekaisarannya membentang dari Eropa Tengah ke Laut Hitam dan dari Sungai Danube ke Laut Baltik.
Paman Attila ini adalah seorang pemegang kekuasaan Kerajaan Hun sejak tahun 434 sampai tahun 453. Dia diduga sebagai pemegang kekuasaan paling lalim dalam sejarah.
Aksi nya yang terekan dalam sejarah adalah saat beliau melintasi Danube dua kali dan merampas penduduk Balkan untuk mengepung Konstantinopel, tapi tidak pernah merebut kota tersebut. Kebesaran namanya dalam sejarah sudah diakui oleh bangsa Eropa. Tetapi kebanyakan mereka men-capnya dengan simbol ketamakan, keserakahan dan penguasa yang terobsesi dengan takhayul serta ilmu sihir. Akibat dari darah rakusnya untuk merebut banyak bangsa ini, banyak penduduk yang menjadi korban nyawa dan menderita. Untuk itulah beliau dicap sebagai penguasa rakus dan tamak.
08. Pemimpin Kamboja, Saloth Tsar a.k.a. Pol Pot
Iya dong, kan dia asalnya dari Kamboja. Trus Kamboja itu kan masih serumpun dengan suku-suku kebanyakan di Indonesia, sama seperti Malaysia, Thailand, Vietnam dan lain-lain.
Tapi lebih jelasnya tentang siapa paman ini, lebih baik baca dulu ulasan Wikipedia berikut :
Pol Pot (/pɒl pɒt/; bahasa Khmer: ប៉ុល ពត lahir 19 Mei 1928 – meninggal 15 April 1998 pada umur 69 tahun), lahir dengan nama Saloth Sar (bahasa Khmer: សាឡុត ស) adalah seorang revolusioner Kamboja yang memimpin Khmer Merah dari tahun 1963 sampai 1997. Dari tahun 1963 sampai 1981, ia menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Partai Komunis Kamboja. Dengan demikian, ia menjadi pemimpin Kamboja pada tanggal 17 April 1975, ketika pasukannya menaklukan Phnom Penh. Dari tahun 1976 sampai 1979, ia juga menjabat sebagai perdana menteri dari Demokratik Kamboja.
Nah, rupanya paman ini sebenarnya sangat kejam loh. Karena selain sebagai seorang pimpinan komunis radikal yang diktator, beliau ini dikenal sebagai pembunuh yang melakukan genosida di negaranya sendiri, Kamboja. Pemerintahan diktatornya secara sewenang-wenang terbukti melakukan pembantaian massal (genosida) terhadap warganya sendiri, dan melakukan pembiaran terhadap warganya yang terserang penyakit parah, kesusahan, kemiskinan dan kelaparan. Sedikitnya satu juta orang meninggal karena penindasan, penyiksaan dan eksekusi yang dilakukan pemerintahannya semasa rejimnya. Saat itu, nama Pol Pot di Kamboja menjadi suatu mimpi buruk yang sangat menakutkan bagi warganya. Kejam yah ?
07. Genghis Khan
Yuk kenalan sama Acik kejam ini. Dikutip dari Wikipedia :
Jenghis Khan (bahasa Mongolia: Чингис Хаан), juga dieja Genghis Khan, Jinghis Khan, Chinghiz Khan, Chinggis Khan, Changaiz Khan, dll, nama asalnya Temüjin, juga dieja Temuchin atau TiemuZhen (lahir di Pegunungan Khentii, hidup sekitar tahun 1162 - meninggal pada 18 Agustus 1227) adalah khan Mongol dan ketua militer yang menyatukan bangsa Mongolia dan kemudian mendirikan Kekaisaran Mongolia dengan menaklukkan sebagian besar wilayah di Asia, termasuk utara Tiongkok (Dinasti Jin), Xia Barat, Asia Tengah, Persia, dan Mongolia. Penggantinya akan meluaskan penguasaan Mongolia menjadi kekaisaran terluas dalam sejarah manusia. Dia merupakan kakek Kubilai Khan, pemerintah Tiongkok bagi Dinasti Yuan di China.
Dibawah pengaruh kepemimpinan Genghis Khan ini, Mongolia melakukan banyak imperialiasme dan perluasan wilayah. Sejarah dunia mencatat bahwa Mongolia adalah satu-satunya negara yang kekuasannya mendekati dominasi atas seluruh dunia (global domination), yang mencakup China, Mongolia sendiri, Russia, Korea, Vietnam, Burma. Bahkan negara Eropa seperti Polandia, Hungaria, dan negara-negara Arab seperti Timur Tengah, Arab Utara dan India Utara juga tak luput dari kekuasaannya.
Hanya saja, saat itu pernah Kerajaan Mongolia hendak menginvasi Jepang dan Kerajaan Nusantara (saat itu Kerajaan Singasari). Tapi tidak berhasil. Hingga akhirnya kekaisaran Mongolia tidak pernah berkuasa di Nusantara. Hebat yah Nusantara dulu.
06. Vlad Tepes a.k.a. Vlad Dracula
Berikut kata perkenalan dari Wikipedia :
Vlad III, Pangeran Wallachia (kr. 1431 – Desember 1476), dikenal sebagai Vlad Ţepeş (bahasa Rumania: Vlad Țepeș diucapkan [ˈvlad ˈt͡sepeʃ] atau Dracula (dalam bahasa Indonesia seringkali diubah menjadi Drakula), adalah pangeran Wallachia yang berkuasa pada tahun 1448, lalu pada 1456 hingga 1462 dan pada tahun 1476.
Dalam sejarah, Vlad terkenal akan perlawanannya terhadap ekspansi Kesultanan Utsmaniyah dan hukuman kejam yang ia berlakukan pada musuh-musuhnya.
Nah, jadi ceritanya bahwa Pangeran Kerajaan Wallachia ini terkenal karena suka menghukum musuhnya atau orang-orang yang beliau hukum dengan cara disula atau bahasa inggrisnya impale. Untuk itu, referensi lain akan menambahkan alias namanya menjadi "Vlad, The Impaler".
Menyula adalah melakukan pembunuhan dengan cara menusukkan balok kayu (seperti pacak tiang) yang runcing di bagian atasnya terhadap dubur (maaf:anus) seseorang sehingga tembus sampai bagian tubuh atas, lalu diberdirikan/dipacakkan menjadi tiang. Nah, kalau mau contohnya itu seperti kambing guling yang dipanggang bulat-bulat. Tapi ini versi manusia. Ngeri yah?
05. Ivan IV of Russia
Wikipedia berkata :
Ivan IV Vasilyevich (bahasa Rusia: Иван IV Васильевич, Иоанн IV Васильевич; lahir 25 Agustus 1530, meninggal 18 Maret 1584) juga terkenal dengan nama Ivan yang Mengerikan (bahasa Rusia: Иван Грозный), anak Vasily III, merupakan Pangeran Agung Moskwa dan "Penguasa Seluruh Rus" sejak tahun 1533. Pada tahun 1547 ia menjadi tsar pertama Rusia.
Paman Ivan IV mendapat julukan "Ivan yang Mengerikan" akibat dari pemerintahannya yang keras. Di sisi lain paman ini merupakan seorang yang religius dan taat kepada ajaran agama. Dia lah orang yang memprakarsai berdirinya Katedral Santo Basil di Moskwa (Mosko) pada tahun 1555-1561. Sebagai bentuk syukurnya setelah berhasil menguasai Kazan dan Astrakhan.
So, ceritanya paman yang kejam ini akhirnya terbukti bersalah atas penyulaan (itu loh, kambing guling bulat-bulat versi manusia) terhadap massa dan di dakwa untuk bertanggung jawab atas pembakaran hidup-hidup kepada sedikitnya 1000 orang.
Pada masa kekuasaannya, dia memerintahkan para prajuritnya untuk membangun tembok besar dan kuat di sekeliling kota yang bertujuan untuk menghindari kaburnya para penduduk kota.
Pada masa itu, setiap harinya ada sekitar 500 s/d 1000 orang dibawa ke hadapannya oleh para militer dan prajurit-prajuritnya karena hendak melarikan diri. Sehingga orang-orang tersebut disiksa hingga mati di hadapan dia. Sangat mengerikan...
04. Adolf Eichmann
Menurut Wikipedia, dia adalah :
Otto Adolf Eichmann (lahir di Solingen, Jerman, 19 Maret 1906 – meninggal di Ramla, Israel, 31 Mei 1962 pada umur 56 tahun, dikenal sebagai Adolf Eichmann) adalah Obersturmbannführer (setara dengan letnan kolonel) Schutzstaffel dan Nazi berpangkat tinggi. Karena bakat organisasi dan kecakapan ideologisnya, ia ditugaskan oleh Obergruppenführer Reinhard Heydrich memfasilitasi dan mengatur logistik deportasi massal ke ghetto-ghetto dan kamp konsentrasi di Eropa Timur yang diduduki Nazi. Setelah perang ia berjalan ke Argentina menggunakan laisser-passer (sejenis paspor) yang didapatkan secara curang yang dikeluarkan oleh Palang Merah Internasional dan tinggal di sana dengan identitas palsu. Ia ditangkap oleh agen Mossad dari Israel di Argentina dan diadili di pengadilan Israel atas 15 dakwaan kriminal, termasuk kejahatan terhadap kemanusiaan dan kejahatan perang. Ia dijatuhi hukuman gantung.
So, ceritanya mas-mas ini pada masanya adalah seorang pemimpin yang mengorganisir sebuah misi Holocaust atau pembantaian massal terhadap bangsa Israel pada masa Perang Dunia Kedua. Dia adalah salah satu orang yang bertanggung jawab atas kematian sekitar 5 juta bangsa Yahudi pada masa perang dunia kedua.
Saat di pengadilan dia sempat berkata : "Pembunuhan atas 5 juta bangsa Yahudi, dalam lubuk hatiku yang paling dalam aku merasakan sebuah kepuasan batin yang sangat luar biasa."
Astaga Naga...!!
03. Leopold II dari Belgia
Mau tau ini siapa? Coba kita tanya dulu sama Wikipedia:
Léopold II (bahasa Perancis: Léopold Louis Philippe Marie Victor, bahasa Belanda: Leopold Lodewijk Filips Maria Victor, bahasa Jerman: Leopold Ludwig Philipp Maria Viktor; lahir di Brusel, 9 April 1835 – meninggal di Brusel, 17 Desember 1909 pada umur 74 tahun) (9 April 1835 – 17 Desember 1909) adalah raja Belgia. Ia lahir sebagai anak kedua Léopold I dan mewarisi kekuasaan ayahnya pada tahun 1865 dan menjadi raja sampai kematiannya. Ia adalah saudara kandung Charlotte dari Belgia dan sepupu pertama Ratu Victoria.
So, biar kalian tau aja yah. Kakek ini adalah Raja dari Belgia. Dia dikenal dalam sejarah karena kebrutalannya dalam mengeksploitasi Negara Bebas Kongo (sekarang Republik Kongo), yaitu proyek probadi sang raja.
Proyek ganasnya adalah eksploitasi luar biasa atas kekayaan alam di Kongo terutama ekstraksi karet dan eksploitasi gading gajah Afrika disana. Kejahatan lainnya adalah dia menggunakan tenaga kerja paksa yang berasal dari sedikitnya 3 juta warga Kongo itu sendiri yang dia jadikan budak untuk mengerjakan proyeknya hingga akhirnya budak-budak itu meninggal karena sistem kerja paksa tersebut. Wah, kejamnya...
02. Adolt Hilter
Udah ganteng, gagah dan tampan rupawan. Tapi menurut Wikipedia, dia bilang begini:
Adolf Hitler (bahasa Jerman: [ˈadɔlf ˈhɪtlɐ]; lahir di Braunau am Inn, Austria-Hongaria, 20 April 1889 – meninggal di Berlin, Jerman, 30 April 1945 pada umur 56 tahun) adalah seorang politisi Jerman dan ketua Partai Nazi (bahasa Jerman: Nationalsozialistische Deutsche Arbeiterpartei (NSDAP); Partai Pekerja Jerman Sosialis Nasional) kelahiran Austria. Ia menjabat sebagai Kanselir Jerman sejak 1933 sampai 1945 dan diktator Jerman Nazi (bergelar Führer und Reichskanzler) mulai tahun 1934 sampai 1945. Hitler menjadi tokoh utama Jerman Nazi, Perang Dunia II di Eropa, dan Holocaust.
Nah, menurut sejarah dan seperti yang kalian ketahui bahwa bang Adolf Hitler ini adalah tokoh jahat yang paling diktator dalam sejarah.
Bang Adolf Hitler adalah penyebab dari Perang Dunia Kedua, dan dia adalah otak dari pembantaian (holocaust) terhadap 6 juta warga Yahudi.
Akibat dari tangan besinya itu, 6 jutaan warga Yahudi dibantai, dan sedikitnya ada korban sekitar 10 juta orang yang menderita dan meninggal karena "kegilaannya". Untungnya sekarang dia tinggal sejarah. Coba kalau masih ada. Wow...
01. Joseph Stalin
(Wikipedia) :
Iosif (Josef) Vissarionovich Stalin (Bahasa Rusia: Иосиф Виссарионович Сталин, Iósif Vissariónovich Stálin), nama asli Ioseb Jughashvili (Bahasa Georgia: იოსებ ჯუღაშვილი, bahasa Rusia: Иосиф Джугашвили, Iósif Dzhugashvíli;) (lahir 18 Desember 1878 – meninggal 5 Maret 1953 pada umur 74 tahun) adalah pemimpin Uni Soviet dari pertengahan 1920-an sampai kematiannya pada tahun 1953. Memegang jabatan Sekretaris Jendral Komite Pusat Partai Komunis Uni Soviet, ia secara efektif sebagai diktator negara.
Sebenarnya pak Stalin dan bang Hitler itu sama-sama kejam sih. Walau banyak sebagian pihak lebih mengunggulkan pak Stalin sebagai orang yang paling kejam diantara keduanya. Ini karena pak Stalin ini lebih banyak memainkan peran kekuatan politiknya daripada sebagian besar orang-orang yang lain.
Salah satu kejahatannya yang terekam dalam sejarah adalah perintahnya terhadap pembunuhan atas jutaan petani, baik dibunuh secara langsung dan sengaja atau dibiarkan kelaparan sampai mati.
Hal lain yang lebih mengerikan adalah bahwa pak Stalin ini secara sah terbukti bersalah atas kematian lebih dari 20 juta orang selama 20 tahun dia memimpin Rusia. Waduh...
Nah, itulah contoh orang-orang dalam sejarah yang namanya terekam dan tertulis sebagai orang-orang dengan kepiawaian dalam berkuasa, memimpin sekaligus membunuh, walaupun tidak dengan tangan mereka sendiri.