Inilah Zat Berbahaya Dalam Rokok Dilansir dari berbagai sumber, ternyata terdapat banyak sekali kandungan zat-zat dan senyawa yang...

Astaga, Inilah Zat Berbahaya Dalam Rokok

/
0 Comments

Inilah Zat Berbahaya Dalam Rokok


Dilansir dari berbagai sumber, ternyata terdapat banyak sekali kandungan zat-zat dan senyawa yang sangat berbahaya pada asap rokok. Bahkan jika diteliti lebih lanjut, kandungan senyawa-senyawa tersebut dapat saja membunuh manusia seketika.

Hal ini perlu diketahui oleh banyak masyarakat khususnya para penikmat asap berbahan tembakau ini. Bahwa bisa saja karena hobby buruk ini menjadi sebab utama kematian mereka.

Zat-zat beracun yang terdapat dalam rokok antara lain adalah sebagai berikut :

  • Karbon monoksida (CO).
    Gbr. Ambang Batas dan Pengaruh nya Pada Manusia 
    Gas CO adalah sejenis gas yang tidak memiliki bau. Unsur ini dihasilkan oleh pembakaran yang tidak sempurna dari unsur zat arang atau karbon. Gas CO yang dihasilkan sebatang rokok dapat mencapai 3 – 6%, gas ini dapat di hisap oleh siapa saja. Gas CO mempunyai kemampuan mengikathemoglobin (Hb) yang terdapat dalam sel darah merah (eritrosit) lebih kuat dibanding oksigen, sehingga setiap ada asap rokok disamping kadar oksigen udara yang sudah berkurang, ditambah lagi sel darah merah akan semakin kekurangan oksigen, oleh karena yang diangkut adalah CO dan bukan O2 (oksigen). Sel tubuh yang menderita kekurangan oksigen akan berusaha meningkatkan yaitu melalui kompensasi pembuluh darah dengan jalan menciut atau spasme. Bila proses spasme berlangsung lama dan terus menerus maka pembuluh darah akan mudah rusak dengan terjadinya proses aterosklerosis (penyempitan). Penyempitan pembuluh darah akan terjadi dimana-mana, di otak, jantung, paru, ginjal, kaki, dan saluran peranakan.
  • Nikotin.
    Gbr. Siklus Adiktif nikotin pada Rokok.
    Nikotin yang terkandung di dalam asap rokok antara 0.5 – 3 ng, dan semuanya diserap, sehingga di dalam cairan darah atau plasma antara 40 – 50 ng/ml. Pada paru, nikotin dapat menghambat aktivitas silia. Seperti halnya heroin dan kokain, nikotin juga memiliki karakteristik efek adiktif dan psikoaktif.
    Perokok akan merasakan kenikmatan, kecemasan berkurang, toleransi dan keterikatan fisik. Hal itulah yang menyebabkan mengapa sekali merokok susah untuk berhenti.
    Efek lain merangsang berkelompoknya trombosit (sel pembekuan darah), trombosit akan menggumpal dan akhirnya akan menyumbat pembuluh darah yang sudah sempit akibat asap yang mengandung CO yang berasal dari rokok.
  • Tar.
    Gbr. Akibat Tar, Warna Paru-paru Perokok akan Menjadi Hitam
    Tar adalah sejenis cairan kental berwarna coklat tua atau hitam yang merupakan substansi hidrokarbon yang bersifat lengket dan menempel pada paru-paru. Kadar tar pada rokok antara 0,5-35 mg per batang. Tar merupakan suatu zat karsinogen yang dapat menimbulkan kanker pada jalan nafas dan paru-paru.
  • Kadmium.
    Kadmium adalah zat yang dapat meracuni jaringan tubuh terutama ginjal.
  • Akrolein.
    Akrolein merupakan zat cair yang tidak berwarna seperti aldehid. Zat ini sedikit banyak mengandung kadar alcohol. Artinya, akrolein ini adalah alcohol yang cairannya telah diambil. Cairan ini sangat mengganggu kesehatan.
  • Ammonia.
    Ammonia merupakan gas yang tidak berwarna yang terdiri dari nitrogen dan hydrogen. Zat ini tajam baunya dan sangat merangsang. Begitu kerasnya racun yang ada pada ammonia sehingga jika masuk sedikit pun ke dalam peredaran darah akan mengakibatkan seseorang pingsan atau koma.
  • Asam Format.
    Asam format merupakan sejenis cairan tidak berwarna yang bergerak bebas dan dapat membuat lepuh. Cairan ini sangat tajam dan menusuk baunya. Zat ini dapat menyebabkan seseorang seperti merasa digigit semut.
  • Hidrogen Sianida/HCN.
    Hidrogen sianida merupakan sejenis gas yang tidak berwarna, tidak berbau dan tidak memiliki rasa. Zat ini merupakan zat yang paling ringan, mudah terbakar dan sangat efisien untuk menghalangi pernapasan dan merusak saluran pernapasan.
  • Nitrous Oxid.
    Nitrous oxide merupakan sejenis gas yang tidak berwarna, dan bila terhisap dapat menyebabkan hilangnya pertimbangan dan menyebabkan rasa sakit. Nitrous oxide ini adalah sejenis zat yang pada mulanya dapat digunakan sebagai pembius waktu melakukan operasi oleh dokter.
  • Formaldehid.
    Formaldehid adalah sejenis gas tidak berwarna dengan bau tajam. Gas ini tergolong sebagai pengawet dan pembasmi hama. Gas ini juga sangat beracun keras terhadap semua organisme hidup.
  • Fenol.
    Fenol adalah campuran dari kristal yang dihasilkan dari distilasi beberapa zat organic seperti kayu dan arang, serta diperoleh dari tar arang. Zat ini beracun dan membahayakan karena fenol ini terikat ke protein dan menghalangi aktivitas enzim.
  • Asetol.
    Asetol adalah hasil pemanasan aldehid (sejenis zat yang tidak berwarna yang bebas bergerak) dan mudah menguap dengan alcohol.
  • Hidrogen sulfida.
    Hidrogen sulfida adalah sejenis gas yang beracun yang mudah terbakar dengan bau yang keras. Zat ini menghalangi oksidasi enzim (zat besi yang berisi pigmen).
  • Piridin.
    Piridin adalah sejenis cairan tidak berwarna dengan bau tajam. Zat ini dapat digunakan mengubah sifat alcohol sebagai pelarut dan pembunuh hama.
  • Metil Klorida.
    Metil klorida adalah campuran dari zat-zat bervalensi satu antara hydrogen dan karbon merupakan unsurnya yang utama. Zat ini adalah senyawa organic yang beracun.
  • Metanol. Metanol adalah sejenis cairan ringan yang mudah menguap dan mudah terbakar. Meminum atau menghisap methanol mengakibatkan kebutaan dan bahkan kematian.
Berikut ini adalah ilustrasi kumpulan beberapa zat berbahaya yang ada dalam rokok. Sengaja disajikan ke dalam gambar, agar semua pembaca dapat dengan mudah mengerti.

Gbr. Astaga, Ini Ternyata Zat Berbahaya Pada Rokok

Nah, kalian sudah pada tahu kan za-zat berbahaya yang ada dalam sebatang rokok? Masih mau merokok?


You may also like

No comments:

Popular Posts

Powered by Blogger.

Astaga Naga...!!